singapore singapore singapore
Gila! time flies, and I find myself, in this room, my own room, still the same room except finally, my mother decided to buy an air-con and ended the 20-years-sleeping-with-electric-fan tantrum, waiting and so called "enjoying" the very last hours of my holiday in Indonesia.
seumur idup gw ga pernah segininya gw tidak termotivasi untuk balik ke negri singa. I remembered the first time I went there for university, gw mengalami keantusiasmean yang amat sangat mencekam jiwa dan raga. liat aja beberapa postingan blog yang gw buat selama awal2 kekaisaran gw di singapur dimulai. betapa gw girangnya ngeliat dhoby ghaut mrt station yang eskalatornya kemane2 juntrungannya, dulu gw bilang di postingan: "sing uedan ni singapur. piye, mrt stesen aja kek di tipi2, apa tu pilemnya? star wors ye"
months after, the dhoby ghaut station has habituated in my mind and what's in my head is: "mencret, kok pemandangannya gini terus ye"
kisah petualangan gw di singapur emang saat ini tengah mengalami rasa asem2nya (ibaratnya ketek si coti dikasi cuka apel lagi, asemnya bisa mikin merem melek sampe kena katarak dah) dan ini dikarenakan banyak faktor.
nampaknya GPA atau yang namanya Indeks prestasi, adalah salah satu faktor keaseman ini disanding some other factors like CCA (extrakulikuler) activities. Persis taun lalu, gw pulang dari singapur ibaratnya dengan baju compang camping, muka lusuh, dakian, kolor berantakan, persis seperti gembel yang baru dijorokin ke jurang (ya matilah tu gembel)
but i bring one most important thing: HOPE
percaya atau tidak, I believe that Hope defines humanity. percaya atau tidak, di saat2 dimana misalnya kita ditempatkan pada sesuatu yang sulit dan dimana ketidakmungkinan lepas dari kesulitan itu sangat besar, kita masih aja tetep punya budaya "ngarep". and sometimes i think it marks the beginning of our day and become the epilogues of it.
dan terjadi di semua situasi: di saat kita mau masuk universitas: ngarep2 bisa masuk smu. saat lagi kasmaran: ngarep tu cewe akhirnya nyantol, saat sembelit dan susah berak, beraharap mukjijat terjadi dan tiba2 aja AMBROL dan tugas suci itu selesai, saat gebetan lu mergokin lu lagi ML (mencret lari (ada juga kawin lari)) berharap lu bisa menjelaskan ke gebetan dengan semeyakinkan mungkin: "sayang, sekarang ini emang lagi mode mencret sambil lari2 di kampus, ah kamu ga gaul deh" (ini gebetan apa istri??)
I look at the starless sky thru the window. and this reminds me when I saw a shooting star once there in serangoon, singapore. situasinya saat itu sama percis, di saat gw kehilangan motivasi and looking at that shooting star really heals.
sambil senyum2 sekarang gw mikir: ternyata memori juga bisa menyembuhkan
0 Comments:
Post a Comment
<< Home